Pelatihan Digital Marketing untuk Meningkatkan Penjualan Produk Pertanian Kelompok Tani Wanita Permata Indah Desa Selur

Authors

  • Fitra Rizal Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Dhimas Haryo Prayoga Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Diah Ihdini Amalia Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Diah Ayu Rosanti Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Endriana Nur Anggrahini Institut Agama Islam Negeri Ponorogo
  • Erika Mega Wahyu Andini Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

DOI:

https://doi.org/10.59525/aij.v2i2.120

Keywords:

Women Farmer Group; Training; Digital Marketing

Abstract

The Permata Indah Women Farmers Group in Selur Village was established in 2011 with the aim of empowering housewives and boosting the family economy. Activities at the Women's Farmer Group (KTW) are in the form of processing plantation products in the form of bananas into processed foods such as chips and banana sale. Since the Covid-19 pandemic began to spread in the Ponorogo Regency area, the level of sales has also decreased because the sales system still does not use social media. As a result, production activities are also stopped to avoid losses. But now, after almost 2 years of production stopping and the pandemic starting to improve, the enthusiasm of the mothers has decreased. Therefore, we have the initiative to hold a training which was attended by 20 participants with the theme of digital marketing to provide new business innovations through digital platforms. The purpose of this training is to provide knowledge about digital marketing based on social media and increase sales of women's farmer groups' products. This activity uses an asset-based community-development (ABCD) approach to optimize existing assets and potential. The end result of this activity is that the trainees can create and operate social media accounts in the form of WhatsApp Business and Instagram Business. Thus, it is hoped that it can improve the economy for the Permata Indah Women Farmer Group in Selur Village. The trainees also felt satisfied and more motivated to restart production that had stopped.

References

Christopher Dureau. (2019). Pembaruaan Kekuatan Lokal Untuk Pembangunan. Australian Community Development and Civil Society Strengthening Scheme (ACCESS) Tahap II, 96–97.

Danny Albert Tilon. (2013). Pelatihan Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada Restoran A&W Di City of Tomorrow Surabaya. Agora, 1(3), 1106–1114.

Destia Nurmayasri dan Ilyas. (2014). Peran Anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Laras Sari Pada Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (Studi Deskriptif di Dusun Daleman Desa Kadirejo Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang). Journal of Non Formal Education and Community Empowerment, 3(2), 18.

Edwin Flippo and Moh Masud. (1995). Manajemen Personalia. Erlangga.

Elfrianto. (2016). Manajemen Pelatihan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Lulusan. Jurnal EduTech, 2(2), 48.

Ginanjar Abdurohman DKK. (2022). Pelatihan Digital Marketing Pada UMKM Sebagai Penunjang Kegiatan Promosi Dan Pemasaran. Jurnal Pengabdian Masyarakat Manage, 3(2), 89.

Kadek Novayanti dkk. (2022). Pelatihan Digital Marketing Kepada UMKM di Banjar Pitik untuk Daya Saing Usaha. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Lancang Kuning, 6(3), 714–716.

Mirza Maulana Al-Kautsari. (2019). Asset-Based Community Development : Strategi Pengembangan Masyarakat. Empower: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 4(2), 261. https://doi.org/https://doi.org/10.24235/em.power.v4i2.4572

Nadhir Salahudin dan DKK. (2015). Panduan KKN ABCD (2nd ed.). LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya. No Title. (n.d.).

Nurdiyanah Dkk. (2016). Panduan Pelatihan Dasar Asset Based Community-driven Development (ABCD). Nur Khairunnisa, 40.

Raditya Sukmana, Indrawan, I. W., & Ajija, S. R. (2020). The Impact Of COVID-19 Outbreak On The Islamic Financial Industry: Indonesia. Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS).

Rafika Afriyanti. (n.d.). Analisis Asset Based Community Development Dalam Peningkatan Kapasitas Masyarakat Desa (Universitas Maritim Raja Ali Haji (Ed.)). Naskah Publikasi.

Rita Nurmala dkk. (n.d.). Pemasaran Konsep dan Aplikasi (2nd ed.). IPB Press.

Soetomo. (2009). Pembangunan Masyarakat. In Pustaka Pelajar.

Tety Elinda dan Ari Raharjo. (2019). Pemasaran Digital. IPB Press.

Wawancara dengan Bapak Sasmoyo Yudhi Hatarno, Ketua RW03 Desa Selur 16 Juli 2022. (n.d.).

Wawancara dengan Ibu Anna Vinolia Sasmoyo, Ketua Kelompok Tani Wanita 19 Juli 2022. (n.d.).

Yudi Anggun Kirana DKK. (2018). Perananan Anggota Kelompok Wanita Tani Dalam Mewujudkan Desa Agrowisata Sungai Langka Kecamatan Gedong Tatanan Kabupaten Pesawaran. Jurnal Ilmu Ilmu Agrabisnis, 6(4), 416.

Rahmawati, Y. (2022). Akuntansi Syariah di Indonesia dalam Era Digital. Indonesian Journal of Islamic Economics and Finance, 2(1), 1-12.

Latifah, E., Sukma, D., & Arifiatin, N. (2022). Kontribusi Institusi Keuangan Mikro Syariah dan Ekonomi Kreatif dalam Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi. Indonesian Journal of Islamic Economics and Finance, 2(1), 13-26.

Marsudi, K. E. R., & Purbasari, V. A. (2022). Implementasi Sistem Ekonomi Pancasila dalam Kebijakan Pemerintah Indonesia. Indonesian Journal of Islamic Economics and Finance, 2(1), 27-42.

Pahlevi, F. S. (2022). Eksistensi Perum Damri dalam Upaya Menjaga Stabilitas Ekonomi Nasional. Indonesian Journal of Islamic Economics and Finance, 2(1), 43-56.

Wahyuni, A. (2022). Prediksi Nilai Inflasi Post Covid 19 di Indonesia. Indonesian Journal of Islamic Economics and Finance, 2(1), 57-65.

Downloads

Published

2022-10-04

Issue

Section

Articles