Analisis Total Biaya Produksi Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Produk dalam Meningkatkan Laba Pada UD. Tahu Assit

Abstract

This study aimed to analyze the calculation of total production costs as the basis for determining the selling price of products in increasing profits at UD Tahu Assit. The data collection method in this study used the method of observation and interviews with the business owner of Tahu Assit. UD. Tahu Assit is a family company with a business field of processing soybeans into various processed tofu. The results showed that the calculation of the Cost of Production (HPP) of making tofu at the Tahu Assit business in Sawoo using the Full Costing Method, where the total cost of raw materials (Rp 41,040,000) was added to the total direct labor cost (Rp 3,937,000) plus the total overhead costs. Permanent factory (Rp 6,231.00) equal to the total cost of tofu production of Rp 57,200,000 or about 32,000 tofu beans for 5 (five) days of production. By using this method, Tahu Assit's business earns a profit of Rp. 5.992.000,-. With an analysis using this method, the Tahu Assit business can get the profit desired by the entrepreneur or owner. Because with the Full Costing method, Tofu entrepreneurs can get a reference to set the product's price.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perhitungan total biaya produksi sebagai dasar penetapan harga jual produk dalam meningkatkan laba pada UD Tahu Assit. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara dengan pemilik usaha Tahu Assit. UD. Tahu Assit merupakan perusahaan keluarga dengan bidang usaha mengolah kacang kedelai menjadi berbagai olahan tahu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP) pembuatan tahu pada usaha Tahu Assit di Sawo dengan menggunakan Metode Full Costing dimana jumlah biaya bahan baku (Rp41.040,000) ditambah dengan jumlah biaya tenaga kerja langsung (Rp3.937.000) ditambah jumlah biaya overhed pabrik tetap (Rp6.231,00) sama dengan jumlah total Harga Pokok Produksi Tahu sebesar Rp 57.200,000 atau sekitar 32.000 biji tahu selama 5 (lima) hari produksi. Dengan menggunakan metode tersebut usaha Tahu Assit ini memperoleh laba sebesar Rp. 5.992.000,-. Dengan analisis menggunakan metode ini usaha Tahu Assit ini bisa memperoleh laba yang diinginkan oleh pengusaha atau pemilik. Karena dengan metode Full Costing ini pengusaha Tahu bisa mendapat acuan untuk menetapkan harga dari produk tersebut.