Penyuluhan Hukum Tentang Layanan Bantuan Hukum Gratis di Posbakum Rutan Kelas 1 Surakarta

Authors

  • Marisa Kurnianingsih Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Hartanto Hartanto Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Lutfi`ah Firdaus Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Yoesoef Moestofa Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.59525/aij.v4i2.400

Abstract

The principle of "Equality before the law" states that every individual has equal rights before the law and equal treatment in the justice system. This principle emphasizes that all people must be treated fairly and equally in the eyes of the law without discrimination. This principle explains that everyone has equal access to the legal process and justice, without any bias or unfair treatment based on factors such as race, religion, gender or social status. This principle is an important foundation in ensuring justice, protection of human rights, and fair law enforcement for all citizens. The free legal aid program is one way to realize access to law and justice for the poor, which is provided by the state as mandated by the constitution. The provision of legal aid to citizens in Indonesia is an effort to fulfill and at the same time implement a rule of law that recognizes, protects and guarantees the human rights of citizens. Through the provision of free legal aid, it is hoped that people in need can gain access to free legal services that are fair and equitable, and receive appropriate legal protection.

Author Biographies

Hartanto Hartanto, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Criminal Law

Lutfi`ah Firdaus, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hukum

Yoesoef Moestofa, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Hukum

References

Angga, A., & Arifin, R. (2019). Penerapan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Kurang Mampu di Indonesia. DIVERSI : Jurnal Hukum, 4(2), 218. https://doi.org/10.32503/diversi.v4i2.374

Ariska, D. I. (2015). Perlindungan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pada Tingkat Penyidikan Dikaitkan Dengan Pasal 54 KUHAP Mengenai Bantuan Hukum. Jurnal Yustitia, 2(9), 59–76.

Baital, B. (2016). Urgensi Penyelenggaraan Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin Oleh Pemerintah Daerah. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I, 3(2), 137–152. https://doi.org/10.15408/sjsbs.v3i2.7854

Debora Maria Paramita Pasaribu, S. &Sri S. (2015). Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Asas Praduga Tak Bersalah Dalam Proses Peradilan Pidana. Serambi Hukum, 6(02), 3.

Effendi, H. A. M. (1994). Dimensi dinamika hak asasi manusia : dalam hukum nasional dan internasional (1st ed.). Ghalia Indonesia.

Fauzi, S. I., & Ningtyas, I. P. (2018). Optimalisasi Pemberian Bantuan Hukum Demi Terwujudnya Access to Law and Justice Bagi Rakyat Miskin. Jurnal Konstitusi, 15(1), 50. https://doi.org/10.31078/jk1513

Ibrani, J. (2013). Bantuan hukum: bukan hak yang diberi (J. Ibrani (ed.)). YLBHI.

Iksan, M., Kurnianingsih, M., Kuntoro, C., & Sartanto, A. (2023). Urgensi Pos Bantuan Hukum ( Posbakum ) Dalam Pemenuhan Hak Terdakwa Di Rutan Boyolali. Risalah Hukum, 19(1), 21–31.

Kuffal, H. M. A. (Universitas I. (2011). Penerapan KUHAP dalam praktik hukum. UMM Press.

Lasmadi, S. (2014). Peran Advokat dalam Pendampingan Hukum. Inovatif, VII(II), 2. https://online-journal.unja.ac.id/jimih/article/download/2060/7568

Los, U. M. D. E. C. D. E. (n.d.). No 主観的健康感を中心とした在宅高齢者における 健康関連指標に関する共分散構造分析Title. http://www.pn-palopo.go.id/index.php/berita/artikel/164-paradigma-baru-hukum-perlindungan-anak-pasca-perubahan-undang-undang-perlindungan-anak

Pambudi, R., Sari, W. P., Kurnianingsih, M., Pamuncak, A. W., Prakoso, A. L., & Iksan, M. (2021). Sosialisasi Bantuan Hukum dan Pelatihan Pembuatan Pledoi Sebagai Pemenuhan Hak Terdakwa di Rumah Tahanan Boyolali. Masyarakat Berdaya Dan Inovasi, 2(1), 68–76. https://doi.org/10.33292/mayadani.v2i1.58

Paramitha, A. I. (2020). Pembelaan Terhadap Terdakwa Menurut Hukum Pidana Positif dan Hukum Pidana Islam. Al-Qanun: Jurnal Kajian Sosial Dan Hukum Islam, 1(1), 99–116. http://repository.uinsu.ac.id/11245/%0Ahttp://repository.uinsu.ac.id/11245/1/skripsi Full inggit-dikonversi.pdf

Puspita, L. (FAKULTAS H. U. P. (2022). Pelaksanaan Pemberian Bantuan Hukum Dalam Menjaga Hak-Hak Tahanan Di Rutan Kelas 1 Bandung Oleh Pos Bantuan Hukum Pemasyarakatan [UNIVERSITAS PASUNDAN]. http://repository.unpas.ac.id/55472/

Sihombing, E. N. A. M. (2019). Eksistensi Paralegal dalam Pemberian Bantuan Hukum bagi Masyarakat Miskin. Jurnal Ilmiah Penegakan Hukum, 6(1), 70. https://doi.org/10.31289/jiph.v6i1.2287

Sugiyono, H., Dinanti, D., & Sakti, M. (2018). Pendampingan Warga Binaan Rumah Tahanan Negara Klas 1 Cipinang Mengenai Hak Terdakwa dalam Upaya Pemenuhan Hak Asasi Manusia. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–10.

Winarta, F. H. (2011). Bantuan Hukum “hak untuk didampingi penasihat hukum bagi semua warga negara.” PT Elex Media Komputtindo.

Downloads

Published

2024-08-07

Issue

Section

Articles