Dampak Revitalisasi Lapangan Beran Terhadap Efek Sosial dan Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Abstract

The field, which initially experienced functional degradation, was not managed properly until it was revitalized and became a popular tourist spot, interesting to study. This research is focused on finding answers to the impact of Beran Field Revitalization on Social Effects and Increasing Community Income. This study uses a qualitative approach by providing an interpretation of the findings in the field based on the facts that occurred. To get the validity of the field data, the procedures used are interviews, observation, and documentation. The data that has been collected is classified and analyzed by reviewing all the data. Based on the results of the study, it can be concluded that the government strategy of Bangunsari Village in developing the Beran field as a tourist spot includes the establishment of the Guyub Rukun Sejahtera Merchant Association and the establishment of a special manager for the Beran field. The forms of revitalization include building physical interventions, economic rehabilitation, and social rehabilitation. The impacts of the revitalization of the Beran field include positive impacts in the form of: strengthening, increasing economic levels, maintaining friendships, creating new jobs and creativity. The negative impacts include growing competition and the emergence of waste management problems. The social impact is the emergence of a high sense of family and the impact of revitalization on improving the community's economy is an increase in the level of community welfare which is marked by an increase in the income of the residents of the Bangunsari village.

Lapangan yang awalnya mengalami degradasi fungsi,  kurang terkelola dengan baik hingga diadakan revitalisasi dan  menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi menarik untuk diteliti. Penelitian ini difokuskan  untuk menemukan jawaban atas Dampak Revitalisasi Lapangan Beran Terhadap Efek  Sosial Dan Peningkatan Pendapatan  Masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memberikan interpretasi terhadap temuan di lapangan berdasarkan fakta yang terjadi. Untuk mendapat validitas data lapangan, prosedur yang digunakan  adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang sudah terkumpul diklasifikasi dan dianalisis dengan menelaah semua data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa Strategi  pemerintah Kelurahan Bangunsari dalam mengembangkan lapangan Beran sebagai tempat wisata  di antaranya adalah Mendirikan Paguyuban Pedagang Guyub Rukun Sejahtera  dan Mendirikan Pengelola Khusus Lapangan Beran. Bentuk-bentuk revitalisasi  di antaranya adalah membangun intervesi Fisik, Rehabilitasi Ekonomi, dan Rehabilitasi Sosial. Adapun Dampak  revitalisasi lapangan Beran  di antaranya terdapat Dampak Positif berupa: menguatnya UMKM, taraf ekonomi meningkat, silaturahmi semakin terjaga, Menciptakan lapangan kerja  dan kreativitas baru. Adapun  Dampak negatif di antaranya adalah tumbuhnya persaingan dan munculnya masalah pengelolaan sampah. Dampak sosialnya yaitu muncul rasa kekeluargaan tinggi dan Dampak revitalisasi terhadap peningkatan ekonomi masyarakat adalah  meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan meningkatnya pendapatan warga masyarakat kelurahan Bangunsari.