Pemberdayaan Kader Melalui Optimalisasi dan Pembuatan Cookies Tepung Kelor dengan Penambahan Tepung Ubi Banggai dan Tepung Kedelai Sebagai Upaya Peningkatan Gizi ddan Penurunan Stunting di Kabupaten Donggala

Authors

  • Nurasmi Nurasmi Universitas Widya Nusantara
  • Irnawati Irnawati Universitas Widya Nusantara
  • Ni Ketut Kariani Universitas Widya Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.59525/aij.v5i2.980

Keywords:

Inovationt Cookies, Cadres, Stunting

Abstract

Stunting is a condition of impaired growth and development in children caused by chronic malnutrition and recurrent infections. Posyandu cadres, as community health representatives, play a critical role in providing health education, delivering basic services, expanding healthcare access in remote areas, and raising public awareness of healthy lifestyles. Strengthening their knowledge and skills is therefore essential. This program aimed to enhance cadres’ competencies in producing cookies made from Moringa oleifera flour, Banggai sweet potato flour, and soybean flour. The implementation comprised several stages: situational analysis with community partners, obtaining authorization from local government, preparing tools and materials, conducting socialization activities, delivering cadre education and training sessions, followed by monitoring and evaluation. Pre-test results revealed low baseline knowledge, categorized as poor (5%), fair (70%), and good (25%). After the intervention, knowledge improved significantly to poor (0%), fair (15%), and good (85%), indicating a 60% overall increase. In addition, cadres gained practical skills in processing moringa, Banggai sweet potato, and soybean flours, as well as developing cookies derived from these local ingredients. In conclusion, the training program substantially improved cadres’ knowledge and practical skills, particularly in formulating innovative supplementary foods based on local food resources, thereby supporting community-based efforts to prevent stunting.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Sari. (2018). Buku Pintar Menu Balita. Tangerang: PT. Wahyu Medika.

Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun (2021) Tentang Percepatan Penurunan Stunting

Prihatini, D., & Subanda, I. N. (2020). Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa dalam Upaya Pencegahan Stunting Terintegrasi. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 4(2), 46–59

Agustino, H., & Widodo, E. R. P. (2022). Analisis Implementasi Kebijakan Sosial Pencegahan Stunting di Kabupaten Malang. 8(2), 241–256

Nurasmi & Irnawati. (2023). Efektivitas Pemberian Cookies Tepung Kelor dengan Penambahan Tepung Ubi Banggai dan Tepung Kedelai sebagai Alternatif Makanan Tambahan dalam Meningkatkan BB pada Balita Wasting. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah. 8(1). 102-108

Irwan, Zaki A.S, Adriyani A. (2020). Pemberian Cookis Tepung Daun Kelor dan Biji Kelor Terhadap Berat Badan dan Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Tempa Padang. Aceh Nutrion Journal. 5, 45-54.

Ade S, Luh S, Reni S. (2019). Pengaruh Substitusi Tepung Kedelai (Glyine MaxL) terhadap Sifat Organoleptik Soybeans Cookies. Jurnal Gizi Prima. Vol 4, 1-7.

Aliana RA, Fitri W, Icha D.N, (2021). Pengaruh Pemberian Cookies dengan Penambahan tepung Daun Kelor Terhadap Kenaikan Berat Badan Balita Usia 2-5 Tahun dengan status Gizi Kurang Berdasarkan PP/TB di wilayah Kerja Puskesmas Bontoa. JGK. 14(1).

Herlinawati, dkk. (2024). Pemberdayaan Kader Dalam Upaya Peningkatan Status Gizi Balita. Jurnal Pengabdian Kesehatan, ITEKES Cendekia Utama Kudus. 7(1), 407-415

Downloads

Published

2025-09-22

How to Cite

Nurasmi, N., Irnawati, I., & Kariani, N. K. (2025). Pemberdayaan Kader Melalui Optimalisasi dan Pembuatan Cookies Tepung Kelor dengan Penambahan Tepung Ubi Banggai dan Tepung Kedelai Sebagai Upaya Peningkatan Gizi ddan Penurunan Stunting di Kabupaten Donggala. Abdimas Indonesian Journal, 5(2), 151-160. https://doi.org/10.59525/aij.v5i2.980

Issue

Section

Articles